Bisnis, JAKARTA - Empat tahun sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan kepindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, groundbreaking Kereta Api (KA) Borneo dimulai. Belakangan, proyek bernilai Rp53,3 triliun berakhir tanpa jejak.
Jejak Putin dan Pengembangan Kereta Api di Nusantara
Keluarnya Rusia dari proyek KA Borneo tak membuat pemerintah patah arang. Presiden Joko Widodo bahkan sempat menggoda pemimpin Negeri Beruang Merah itu, Vladimir Putin untuk turut serta dalam proyek kereta api di Ibu Kota Negara, Nusantara.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp36.000/1 bulan
good deals
Rp69.600/3 bulan
recommended
Rp136.000/6 bulan
best value
Rp240.000/12 bulan

faq
berita lainnya
Lo Kheng Hong Borong Lagi Saham PGN (PGAS)
12 menit yang lalu
Macquarie Upgrades Rating for Antam (ANTM) Shares
42 menit yang lalu

Indonesia Wraps Up Tariff Talks with US
42 menit yang lalu